Tim Pemda Sasar Pasar dan Hajatan Terus Himbau Warga Patuhi Prokes di Sidrap

SIDRAP — Tim Pemerintah Daerah (Pemda) Kab Sidrap didukung TNI dan kepolisian terus melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Hari kedua Kamis (29/7/2021), tim kembali menyasar potensi-potensi kerumunan yang ada di 11 kecamatan  di Kabupaten Sidrap Sulsel Tim Sasar Pasar dan Hajatan Himbau Warga Patuhi Prokes di Sidrap

Baca juga: Pj. Gubernur Apresiasi Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan

Pasar dan acara hajatan menjadi sasaran yang paling utama untuk di datangi. Selain itu, warung makan, toko modern, dan tempat umum lain tak luput didatangi.

Di setiap kunjungannya, tim terus mengimbau warga  secara persuasif dan santun untuk selalu menerapkan prokes.

Baca juga: Kepala BPPT Hammam Riza: Inovasi BSL-2 BPPT Siap Dioperasikan di Labkesda Tangerang Selatan

Di antaranya anjuran mewajibkan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan

kita juga juga memberikan masker gratis kepada warga yang ditemukan tidak memakai masker.

Baca juga: Kadinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir: Diabetes Penyakit Penyerta Terbanyak Pasien Covid-19 yang Meninggal

Sekda Sidrap, Sudirman Bapak Bungi menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan ini untuk meningkatkan disiplin prokes, buat warga untuk menyadari pentingnya menjaga kesehtan diri sendiri dan keluarga kita sendiri ini semua dalam upaya untuk memutus pandemi covid-19.

“Lanjut Sekda Semoga upaya Pemda ini Bisa membuahkan hasil, warga semakin sadar untuk mematuhi  prokes, dan pandemi covid-19 di Kabupaten Sidrap bisa cepat Allah SWT, ” angka atau hilangkan agarbkita bisa beraktifitas bebas dan perekonomian bisa jauh lebih baik itulah tujarnya. ungkap Sekda Sidrap.

Baca juga: Sementara Pencoblosan di Barru, Malkan Amin Dikabarkan Meninggal di Makassar

Untuk diketahui, berdasarkan data Rabu (28/7/2021) Pukul 16.00, kasus aktif konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sidrap sebanyak 151 orang. Sebanyak 113 menjalani isolasi mandiri dan 38 dirawat di rumah sakit.

Secara total, kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 1120 orang, 926 dan di antaranya sembuh, serta 43 orang meninggal dunia. tutupnya. 

Baca juga: Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona

(Ishak Idrus)